Tentang

Aku tidak mengingat secara pasti kapan blog ini berdiri.  Namun, sejak aku dibelikan laptop oleh Bapak, hobi menulisku dituangkan di sini. Pertama kali aku menulis saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Seringkali unek-unek yang ada aku sampaikan melalui puisi dan catatan di buku tulis. Minat menulis ini tumbuh seiring dengan ketertarikanku pada buku-buku yang hampir setiap hari aku baca di perpustakaan sekolah. Sebelum mengenal puisi, selain menulis sebagai sarana curhat aku juga suka menulis cerita dongeng; semacam cerita rakyat yang dikarang sendiri.



Hobi menulis dan membaca ini terbangun bertahun-tahun. Banyak puisi, cerita dongeng, cerita pendek, dan artikel yang aku buat. Catatan-catatan itu tertata rapi di buku tulis. Tak pernah diterbitkan dan tak pernah dibaca oleh siapapun selain diri sendiri. Hingga pada suatu hari, memori pahit yang tersimpan dalam bentuk puisi dan catatan curhat itu aku bakar. Semuanya lenyap menjadi abu. Alasannya hanya satu, aku tak ingin orang tahu kenyataan pahit di masa kecilku. Sebagian arsip tulisan itu sudah tak ada. Aku hanya menyimpan beberapa di lemari dan tak pernah kubuka.

Memasuki dunia remaja dan mengenal internet membuatku semakin semangat untuk menulis. Oleh sebab itulah aku merayu Bapak untuk membelikan laptop. Tulisan-tulisanku akhirnya bergeser ke catatan facebook dan pelan-pelan mengantarkanku pada dunia blog. Kalau tidak salah tahun 2012 aku mulai menulis di blog dan mengikhlaskan tulisanku dibaca banyak orang untuk pertama kalinya. Seperti biasanya, memori yang tidak ingin aku ingat dan bagikan kepada orang lain akan aku hapus atau kupindah dalam arsip pribadi. Jadi, tak heran jika kamu hanya menemukan beberapa tulisan di blog ini.

Bagiku, menulis ini adalah proses bercengkrama dengan diri kita sendiri. Media yang tepat untuk mengenal diriku sendiri. Ya karena memang tidak semua hal yang kita rasakan dan pikirkan dapat tersampaikan dengan lisan. Seringkali, menulis menjadi sarana berkomunikasi dalam bentuk lain. Entah itu komunikasi pada orang lain maupun diri kita sendiri. Blog ini merupakan rumah yang bisa kapan saja aku datangi. Pun jika kamu berkenan, kamu boleh pulang ke blog ini untuk membaca apa yang ada di dalamnya.

Di blog ini berisi cerita-cerita serius seperti ekspresiku yang kaku. Maka dari itulah ia kusebut Cersius. Rumah yang kapan saja bisa aku tempati tanpa harus menjadi orang lain. Ia adalah ekspresi kebebasanku dalam merasakan dan berpikir. Jadi, tak perlu heran jika isi Cersius terlalu sepaneng dan tak ada lucu-lucunya secuil pun. Tak perlu merasa aneh pula apabila di sini ada berbagai jenis tulisan. Aku menulis apa yang aku suka, apa saja yang aku inginkan. Kadang puisi, kadang cerita pendek, kadang curhat, kadang curahan pikiran, kadang kajian psikologi, kadang sejarah, kadang perempuan, kadang cinta, kadang resensi buku, dan kadang-kadang juga tak menulis apa-apa.

Jadi, selamat datang di Cersius, kamu bisa membaca apa saja yang ingin kamu baca. Kalau tak ingin membacanya atau hanya sekadar iseng atau alih-alih ingin stalking ya nggak apa-apa.



Comments

Post a Comment

Populer

Menulis Sebagai Jalan Menenangkan Diri

Budaya Organisasi dan Bagaimana Mempertahankannya

Psikologi pada Masa Yunani Kuno

Apakah Rasa Sepi Bisa Dilenyapkan?

Nalar Kritis dan Gerakan Mahasiswa Era Sekarang

Teori Harapan

Gejala-gejala Avoidant Personality Disorder (Gangguan Kepribadian Menghindar)

Bagaimana Kepribadian yang Sehat Itu?