Seandainya Kebaikan Dapat Terorganisir.

Apa yang sebenarnya dicari oleh manusia? Kebahagiaan? Rasa puas tentang apapun?

Kebahagiaan ialah hal berharga yang dicari semua orang. Kebahagiaan yang paling membahagiakan ialah kebahagiaan yang tak terdefinisikan. Seperti rasa bahagia yang begitu luar biasanya ketika rasa kebersyukuran bercampur dengan rasa cinta pada Tuhan. Rasa puas yang melimpah akan menimbulkan ketenangan dan mencoba menenangkan orang lainnya.

Entah berapa banyak orang yang terjebak dalam perjalanan menuju puncak kebahagiaan. Mencari kenikmatan yang tak menjemukan. Langgeng, kekal dan abadi. Perasaan yang tak akan pernah hilang meskipun banyak hal terjadi pada diri, walau musibah atau bahkan hinaan dari banyak orang.

Individu yang demikian: yang mudah bersyukur tanpa letih menggugurkan keluh kesah akan lebih mudah bahagia. Tetapi kebahagiaan yang seperti apa? Memilih tidak mengeluh setidaknya dapat mengurangi beberapa porsi beban yang ditanggung dari keseluruhan. Semacam satu langkah menuju puncak kebahagiaan yang menenangkan.

Kebahagiaan menandakan kesejahteraan psikologis terpenuhi. Seandainya, banyak orang di sekitar kita mudah mencapai kesejahteraan psikologis. Mungkin anak-anak muda sekarang tidak mudah gaduh, mudah menyalahkan dan mudah terhasut.

Seandainya juga, orang-orang yang sudah terpenuhi kesejahteraan psikologisnya dapat dikumpulkan dalam satu wadah atau organisasi. Kebaikan-kebaikan akan terorganisir. Bukankah sekarang, lebih banyak kejahatan yang terorganisir?

Ngaliyan,  20 Desember 2017.



Comments

Populer

Menulis Sebagai Jalan Menenangkan Diri

Budaya Organisasi dan Bagaimana Mempertahankannya

Psikologi pada Masa Yunani Kuno

Apakah Rasa Sepi Bisa Dilenyapkan?

Nalar Kritis dan Gerakan Mahasiswa Era Sekarang

Teori Harapan

Gejala-gejala Avoidant Personality Disorder (Gangguan Kepribadian Menghindar)

Bagaimana Kepribadian yang Sehat Itu?